Kamis, 29 Oktober 2015

WE ARE BALI SATU

Sejarah merupakan suatu pembicaraan yang menarik untuk slalu di bicarakan, entah itu membicarakan sejarah hidup seseorang,daerah dan bahkan suatu peradaban dari pada suatu negara. saya begitu tertarik untuk selalu mereview kembali kisa-kisah maupun cerita yang pernah terjadi pada masa silam. dapat kita rasakan bila di ceritakan kembali akan kisah yang pernah terjadi pada masa lampau,terbawa dalam suasana romantisme kehidupan. pengetahuan  akan kisah pada masa lampau memang harus slalu di ketahui oleh setiap manusia karna dari padanya kita akan mengetahui hal apa saja yang pernah menjadi suatu peninggalan daripada kisah masa silam tersebut. ini bukan masalah meromantisasi kembali akan kisah masa lampau,akan tetapi keinginan diri untuk mengetahui kisah masa silam dapat di jadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua untuk memperbaiki masa sekarang dan bahkan masa depan pada umumnya.

aku adalah orang yang dilahirkan atas dasar sejarah, tentu kita semua menyepakati hal demikian begitu halnya pun dengan kalian semua yang membaca tulisan ini. saya adalah seorang anak yang menginginkan sekali mengetahui daripada silsilah dari  keturunanku. terlepas dari pembicaraan kita berasal dari satu orang yang sama atau manusia pertama yang sering keluar dari bibir kita,bahwasannya kita bersal dari satu manusia yang sama yaitu adam dan hawa. jikapun ada yang membantah dari pada kebenaran ini,langsung saja hubungi saya ( jikapun ada yang mengenal).

mungkin ini adalah hal yang sangat membosankan untuk di baca, tapi teseralah teman-teman mau membacanya atau tidak. akan tetapi di sini saya mencoba untuk sedikit berbagi kisah sekedar berbagi kehidupan saya pada pembaca. saya adalah anak terakhir dari 6 bersaudara. di lahirkan dalam lingkungan keluarga yang sederhana yang setiap  tindak tanduk kehidupan slalu mengedepankan kemandirian. dan sampai akhir inipun saya menyadari didikan yang di berikan oleh kedua orang tua merupakan suatu bentuk didikan untuk slalu berpandangan kritis terhadap keadaan yang di alami. entah itu keadaan yang ada dalam diri maupun di luar diri.

yaaaaaa....memang seperti itulah. suatu pendidikan yang memberikan pandangan bahwa dalam konteks kehidupan ini tidak slalu kita mengandalkan orang lain. karna memang dalam suatu pilihan di tuntut kita untuk slalu mengambil keputusan itu berdasarkan dari dalam diri kita tanpa di pengaruhi maupun di intervensi oleh pihak manapun. jika dalam pengambilan keputusan kita slalu terintervensi oleh pihak lain tentunya hal demikian bukan keputusan pribadi kita akan tetapi keputusan orang lain. dan dengan demikian pengambilan keputusan  merupakan pengambilan keputusan berdasarkan orang lain, sehingga menciderai apa yang menjadi kemandirian kita dalam pengambilan keputusan tersebut.

hingga berumur sampai sekarangpun saya masih memegang yang telah di berikan oleh keduja orang tua. walaupun kami bukanlah anak pejabat,anak konglomerat. kami tidak pernah kurang kasih sayang yang di berikan oleh orang tua kepada kami. suguhan ilmu padi yang di berikan untuk slalu menunduk di saat kebahagiaan maupun keberuntungan yang di hadapi oleh pribadi,tentu harus slalu di jadikan sebagai pegangan hidup dimanapun dan sampai kapanpun dan hal demikian merupakan suatu prinsip serta dari orang tua untuk slalu di jadikan sebagai pegangan dalam hidup.

saya di lahirkan pada tanggal 09 januari 1993,sekitaran 22 tahun yang lalu. desa bali satu,merupakan tempat dimana aku di lahirkan dan di besarkan. disinilah semua sejuta kisah di ukir hingga pembetukan kepribadian diri banyak di dapatkan hanya sekedar membaca serta memahami keadaan sekitar lingkungan tempat tinggal. susah,senang  dengan teman-teman sejawat waktu kecil kami lalui bersamaan dalam lingkungan kehidupan yang serba bromocorah di mata orang lain yang berada di luar daerah kami. desa yang berada di wilayah administratif kabupaten dompu ini di pandang sebagai desa yang memiliki ciri atau karakter khusus. di sini bisa kita jumpai berbagai macam tipe manusia yang di anggap oleh orang lain sebagai tempat dimana bisa di jadikan sebagai laboratorium,bila ingin melakukan suatu penelitian. bisa kita umpamakan daerah ini,seperti mini indonesia (indonesia kecil). walaupun dalam indonesia ini bersendikan atas dasar perbedaan dimana etnis,ras,suku,agama,dan bahasa menjadi satu,pada desa ini kita akan di hadapkan dari pada tipe-tipe manusia yang ada di seluruh wilayah indonesia yaitu manusia yang mempunyai jiwa serta semangat untuk belajar dan mengetahui secara langsung daripada daerah yang ada di seluruh indonesia. jiwa ingin mengetahui identitas kebangsaan inilah yang di katakan sebagai indonesia mini tersebut. . akan tetapi, disini kita dapat menarik suatu kesimpulan, desa ini merupakan bagian terkecil dari pada indonesia itu sendiri dan mempunyai semangat ingin tahu akan daerah-daerah yang ada di seluruh indonesia dengan melakukan perantauan atau meninjau secara langsung dan di jadikan sebagai pembelajaran untuk memperbaiki desa tersebut.

inilah yang menjadi pembedaan dari pada orang-orang yang di dalam desa bali satu, saat orang-orang di dalamnya berkeinginan untuk melakukan perantauan di daerah lain, tujuannya adalah untuk dapat mengetahui segala bentuk apa yang menjadi perbedaan antara daerah yang di kunjungi dengan tanah kelahiran.sehingga dapat di jadikan sebagai pembelajaran untuk memperbaiki daerah tercinta. kebiasaan yang sering di lakukan dalam hal ini ialah, merantau dalam bentuk menghijrahkan diri utnuk mengais rezeki dan menimba ilmu. banyak di antara putra dan putri merantau di tanah lombok,jawa,sumatra dan tempat-tempat lain yang ada di indonesia. profesi yang di lakoni tiada lain, sebagai pekerja sipil maupun non sipil serta putra dan putri yang mendedikasikan dirinya untuk menimba ilmu dengan harapan kelaknya dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk perbaikan tanah kelahiran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar