Senin, 14 Maret 2016

HILANG SESAAT

sembari menanti kata yang tak sempat di ucapkan oleh abu pada api. aku mencoba untuk sejenak mendengarkan kata hatiku akan apa jawaban dari semua ini. akankah dia menjawab kegelisahan ?? beragam jawaban yang coba aku pikirkan dalam penantian ini. tak henti2nya dalam hatiku berharap semoga semuanya baik-baik saja dan sesuai dengan apa yang di inginkan. semoga saja.

hari selasa merupakan hari yang sangat sial bagi kebanyakan orang,tak terkecuali itu aku.  banyak pendapat yang nmengatakan setiap ingin melakukan perjalan pada hari selasa akan selalu menmui  kejadian-kejadian aneh yang tak pernah di jumpai. benarkah demikian ??? hal ini belum aku mendapatkan jawabannya. ada apa di balik hari selasa ???

kebanyakan orang di kampungku selalu mempercayai hari selasa ini merupakan hari yang begitu menyimpan banyak kisah dan misteri,pasalnya konon kata orang di hari ini terjadi berbagai macam kisah-kisah yang amat mencekam dan sampai sekarang belum sempat terpecahkan kisah apa itu. banyak setan berkeliaran selalu di identikan oleh orang-orang di kampungku. makanya,ketika ingin melakukan perjalan yang jauh,mereka akan tidak melanjutkan perjalan mengingat banyak setan-setan yang berkeliaran hanya untuk mencari tumbal. entah untuk di apakan manusia di jadikan tumbal oleh setan ini. bagiku hal demikian agak miris juga. di satu sisi aku harus ikutan percaya tanpa melihat serta merasakan secara langsung maksud di balik terlarangnya berkeliaran di hari selasa dan di satu sisipun aku lahir pada abad yang sangat maju karna pada abad ini slalu di tuntut untuk slalu menggunakan ilmu pengetahuan dalam hal apapun. beda halnya dengan abad sebelumnya yang jauh lebih compleks .

yaaa... seperti itulah kira-kira hari selasa menurut orang-orang kampungku. kami hidup slalu di kuatkan dengan hal-hal semacam itu. dari kecil kami sudah sering mendengarkan dongeng2 seperti ini sebelum tidur. kadang-kadang kisah yang di ceritakan itulah yang ikut memberikan suatu pembelajaran serta menanamkan nilai-nilai moral yang harus slalu di jadikan pegangan dalam hidup ini. misalnya untuk tidak saling membunuh,kikir dan hal-hal lain yang kiranya itu merupakan perbuatan yang menyimpang. dari kecilpun juga kami di berikan ajaran untuk slalu menghormati antara satu sama lain. bagaimana  orang kecil harus menghormati orang besar serta tata krama yang harus di kedepankan di saat berbicara dengan siapa kita berhadapan. semuanya di tanamkan melalui cerita maupun dongeng-dongeng sebelum tibanya waktu untuk tidur.

menurutku budaya bercerita sebelum tidur merupakan suatu hal yang perlu di lakukan secara continue,di samping cerita itu merupakan suatu penanaman nilai kebaikan akan tetapi secara tidak langsung kita telah mengajarkan kepada mereka dalam hal seni bercerita seperti apa. karna saya kira bercerita ini merupakan hal yang sulit di lakukan oleh siapa saja. tak semua orang bisa bercerita. bercerita pada dasarnya merupakan sesuatu yang ada pada setiap manusia hanya saja penggunaan dari pada bercerita inilah  yang kadanag-kadang tidak bisa di lakukan oleh kita semua. tentunya, secara alamiah kita sudah mempunyai dasar dan terlahir memang untuk bercerita. seiring dengan berkembanganya jaman serta menjamurnya teknologi di era digital ini secara tidak langsung ikut merubah pola pikir serta perilaku yang secara perlahan mereduksi sedikit demi sedikit budaya bercerita.

eit'sss...koq jadi serius seperti ini sihhh...okay fine kita kembali ke topik !!!
apa yaaa topiknya.??
sejujurnya....,hanya asal-asalan nulis . mengingat tidak ada aktivitas yang harus di kerjakan. secara tiba-tiba jariku memencet untuk menulis. tapi finelah.itung2 menulis inikan merupakan suatu kegiatan yang sangat positif.kita akan sangat merasa plong dengan pikiran apa bila pikiran itu kita torehkan semua dalam tulisan. menurutku menulis adalah salah satu cara untuk tidak depresi. depresi inikan sebenarnya merupakan suatu keadaan yang dimana pikiran kita banyak di tumpuki dengan hal-hal yang nggak jelas sehingga menimbulkan pikiran yang ngaaaaaaawur.

naahhhh...seperti itulah kira-kira caraku untuk melepaskan semua kegelisahanku itu tadi.owhhh yaaa,, tulisan ini akan saya lanjutkan besok-besok2 yaaaa mengingat aku tidak mempunyai sebuah judul yang kiranya sesuai dengan tulisanku kali ini.




Jumat, 19 Februari 2016

MENUJU PEMUDA EMAS BANGSA

perbedaan pandangan antara manusia merupakan hal yang lumrah. acapkali hal ini terjadi di lini-lini kehidupan kita. perlu diingat dan diketahui bahwasannya, perbedaan sudut pandang ini pada dasarnya adalah suatu kejelian manusia di dalam menangkap fenomena yang terjadi. berbagai macam permulaan pandangan yang digelintir oleh setiap orang . ada yang memulai pandangan dari sudut barat, timur, tengah, dan seterusnya. akan tetapi dalam hal ini tidak harus kita slalu menyatakan pandangan kita yang benar. orang-orang atau teman-teman kita salah. manusia pada dasarnya hanya di berikan ruang untuk berijtihad terhadap apa yang menjadi rujukan sumber wahyu dalam hal ini adalah al-qur'an. mengacu pada hal ini, manusia tidak bisa menjust hanya pendapat kita yang benar dan mereka salah. ini yang harus di hindari serta menyadari agar tidak timbulnya kesimpulan sikap kehakikian kebenaran akan pandangan kita. karna sesungguhnya hanya yang telah di tetapkanNYA lah yang mutlak. di luar dari pada itu,termasuk kesimpulan yang di temukan oleh manusia melalui observasi ataupun penelitian ilmiah,tidak dapat menampik terhadap apa yang telah di tetapkan olehNya.

setiap pemikiran yang di hasilkan oleh manusia selalu bersifat nisbi. artinya hanya sementara, tidak seperti ciptaan Tuhan selalu abadi dan bahkan apa yang akan terjadi 1 juta tahun yang akan datang pasti akan sesuai terhadap apa yang telah di cantumkankan serta di ceritakan didalam wahyuNya. sementara manusia selalu berubah-rubah. bahkan aturan yang di buat tahun ini akan begitu cepat melakukan pergantian dalam lima tahun ke depan, begitu terbatasnya pemikiran manusia.

pemuda sebagai agen of change (perubahan) yaitu lokomotif perubahan yang akan melanjutkan perjuangan orang-orang terdahulu harus dapat menempatkan posisi idealnya sebagai regenerasi  bangsa. mengingat pertarungan untuk kedepannya jauh lebih sulit di bandingkan dengan apa yang terjadi hari ini. dalam hal inipun, apabila ingin menempatkan pemuda sebagai gerbang akselerasi pembangunan bangsa tentu harus di buat pola yang dapat mengintegrasi kepentingan-kepetingan pemuda  dengan apa yang menjadi program oleh pemerintah. jikapun bisa, setiap program harus slalu menempatkan posisi pemuda dalam mempersiapkan apa yang telah penulis sebutkan di muka,yaitu pertarungan pemikiran yang begitu kompleks.

pertarungan kedepannya jauh lebih sulit. bila kita kurang mengamati perkembangan jaman serta tidak cepat dalam mengambil keputusan. tanpa kita sadari kita  akan ketinggalan jauh dari orang-orang yang slalu mengamati perkembangan jaman serta cepat di dalam pengambilan keputusan. hal ini begitu penting. mengingat, kita sedang berada pada abad yang begitu pesat kemajuannya di bandingkan dengan abad-abad sebelumnnya.

dalam rangka menjadikan pemuda sebagai generasi yang mampu bersaing dengan generasi-generasi di luar NTB. tentu harus betul-betul memperhatikan pemuda dalam hal apapun yang ingin di kembangkan oleh pemuda dan pemerintah dalam hal ini harus siap memfasilitasi pemuda karna tujuan jangka panjang yang amat kompleks nantinya. pergolakan kehidupan kekinian sangat rentan akan budaya dari barat. jika hal ini tidak begitu cepat untuk di antisipasi dengan berbagai macam kegiatan yang memberikan pengulangan (refresh) akan identitas kita orang timur tedahulu. budaya barat akan begitu cepat di tiru oleh kaum muda timur hingga pada tahap mengkonsumsi pola gaya kehidupan barat. sasaran dari pada budaya ini adalah pemuda-pemudi. bila pemuda-pemudi tidak dapat mereduksi nila-nilai yang negative tentu mereka akan cepat meniru. pemerintah sebagai stake holder (pemangku kebijakan) harus mengambil langkah cepat di dalam mengatasi persoalan pemuda yang semakin hari sangat memprihatinkan. keadaan generasi sekarang ini bak berada di ujung tanduk. dan tidak tahu arah sama sekali akan pilihan mana yang harus di tempuh. bila ada budaya yang berkembang sekarang ,langsung menirunya. tidak pernah untuk memikirkan terlebih dahulu. apakah budaya yang berkembang saat ini  baik atau buruk. tidak pernah mereka  mereduksi atas pertimbangan-pertimbangan seperti itu. sehingga apa yang terjadi sekarang, setiap saat selalu di kabarkan di media massa, beraneka macam persoalan berkaitan dengan pemuda-pemudi bangsa ini.

berangkat dari semua itu. pemuda harus kembali pada marwahnya sebagai agen perubahan ( agen of Change ). sebagai pemuda yang hidup pada era kontemporer ini. penulis menyadari terdapat banyak kekeliruan yang telah di lakukan oleh pemuda akhir-akhir ini. nilai ideal yang harusnya slalu di jadikan sebagai manifestasi di dalam penerapannya  di kehidupan nyata sudah jauh dari apa yang harus di lakukan. hal ini tiada lain adalah adanya kesalahpahaman pemuda di dalam memahami perkembangan jaman yang begitu maju. kemajuan teknologi yang harusnya di manfaatkan sebagai ruang kemajuan berpikir,berkreasi serta berinovasi,sudah jauh pada apa yang menjadi tujuannya.

salah satu cara yang harus di lakukan oleh pemuda menuju kemajuan bangsa dan penerus bangsa. tentu haruslah dapat memahami nilai-nilai ideal. mempertahankan  serta memperjuangakan nilai-nilai ideal inilah yang amat sulit. mengingat antara keduanya (seharusnya dan sebenarnya) slalu terjadi kontra posisi. akan tetapi untuk dapat menempatkan keidealan nilai tersebut haruslah di dorong dengan kejelian serta pengamatan perkembangan jaman yang terjadi. sehingga di sini,kita akan dapat mengaktualisasikan keidealan nilai tersebut. sikap konsisten mempunyai peran yang amat penting di dalam mempertahankan nilai ideal tersebut. betapapun kita tahu bahwasannya,sikap konsisten akan membawa arah perjuangan kita pada kenyataannya. pada dasarnya mempertahankan nilai ideal tersebut merupakan suatu cita-cita yang harus di implementasikan secara nyata. hal inipun amat lika-liku jalannya. tidak seperti kita membalikan telapak tangan. sadar akan perjalanan yang akan kita temui begitu alot,haruslah kita slalu sadari dan merefleksi, kita sedang berada pada jalan perjuangan dan ini harus di rasakan secara terus menerus.jikapun kita sedang berada pada ambang kegelisahan perjuangan.

penulis menyadari,sebagai pemuda yang akan melanjutkan amanat bangsa ini,tentu mulai dari sekarang harus mempersiapkan diri  untuk bertarung dengan pemuda-pemudi negara lain. karna pada dasarnya merekapun sedang melakukan hal demikian. berjuang untuk mempertahan di dalam melanjutkan tongkat ini bukanlah suatu beban. jika kita menganggap ini adalah suatu beban tentu dalam perjalannya tidak akan mendapatkan keberkahan dalam berjuang untuk kemaslahatan bangsa ini. perjuangan amatlah panjang, seperti itulah yang dikatakan oleh salah seorang sastrawan asal prancis yang bernama Albert Camus; "jika kita dapat menyadari setiap detik apa yang datang dan pergi,pada saat itulah kita sedang betul-betul hidup sebagai manusia seutuhnya". bukankah setiap orang ada massanya, dan setiap massa ada orangnya,mungkin tepatnya kata itu.

Wallahualam bisyawab

Sabtu, 16 Januari 2016

Hooreee...Dompu Berusia 2 Abad ???

Maraknya pemberitaan di media massa dan media electronik akan pemberitahuan dompu telah berusia 200 tahun bertepatan dengan letusan gunung tambora,yaitu pada tanggal 11 april 1815. penempatan tanggal hari kelahiran kabupaten dompu melahirkan suatu polemik yang berkecamuk oleh para budayawan,sejarahwan,mahasiswa,pemuda,dan bahkan orang dompu sendiri tentunya. yang menjadi pertanyaannya dalam hal ini, atas dasar apa kabupaten dompu menetapkan hari jadinya bertepatan dengan letusan gunung tambora. apakah ini kebetulan semata ataukah memang tidak sama sekali. apakah tidak ada peristiwa lain maupun data  yang di jadikan sebagai rujukan untuk terus menggali keberadaan dari pada daerah dompu selain letusan gunung tambora.

sejarah kabupaten dompu tidak hanya di lihat dari letusan gunung tambora untuk menentukan hari jadinya.kabupaten dompu jauh-jauh hari sebelum letusan gunung tambora sudah ada kehidupan yang ada di wilayah Nggahi Rawi Pahu tersebut. keberadaan dari pada adanya suatu kehidupan di kabupaten dompu telah di akui, dengan beberapa unsur yang dapat menguatkan dari pada keberadaan daerah tersebut.diantaranya,adanya wilayah,pemerintahan,penduduk,dan pengakuan dari pihak lain (konstitutif dan deklaratif). sebelum peristiwa letusan gunung tambora yang mengakibatkan puluhan ribu nyawa itu. terdapat beberapa kerajaan yang ada di wilayah DOMPO ( Sebutan dompu yang dulu ) khususnya yang ada di bawah lereng tambora. diantaranya ialah,kerajaan sanggar,pekat,dan tambora. keberadaan dari pada 3 kerajaan ini ikut mewarnai kehidupan sekaligus menambah kekayaan budaya dari pada wilayah tersebut. semenjak letusan itu terjadi pada 11 April 1819 memberikan suatu perubahan iklim dari pada wilayah lereng tambora itu sendiri, pun dunia ikut merasakan pergesaran iklim dari pada peristiwa itu. amazing,suatu kejadian yang tidak akan pernah di lupakan oleh siapapun dalam lintas generasi. mendengar kisah dan namanya seakan kita ikut terkaumflase pada keadaan 2 abad yang lalu. kisahnya masih menggelegar di telinga masyakarakat dompu,bima,sumbawa dan bahkan duniapun mengakui akan kedahsyatan letusan hingga menghasilkan kalderal yang begitu luas di dunia.

penempatan hari jadi dompu yang merujuk pada letusan gunung tambora,hanya sekedar memanfaatkan moment, kedasyatan dari pada kejadian itu.karna mengingat letusan demikian adalah letusan terbesar di dunia sepanjang sejarah letusan gunung api di dunia. keberadaan peristiwa demikian merupakan bagian dari proses perjalan kehidupan DOU DOMPU. sebelum letusan pun dompu sudah mempunyai kedudukan seperti yang di sebutkan di awal muka. kecendrungan menempatkan dompu pada posisi yang tidak pada senyatanya apa yang pernah terjadi akan kebenaran kehidupan sebelum letusan tambora. secara hukumpun,penetapan ini merupakan pembongan publik yang teracuni atas suatu peristiwa,yang dapat menutup tabir akan kebenarannya. semoga penempatan hari jadi dompu tidak di jadikan sebagai intrik secara politis simbol semata. dan sudah menjadi tugas bersama untuk selalu mengggali dan terus menggali akan kebenaran dari pada apa yang terjadi sebenarnya. semoga saja (C. LAM)


IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP NEGARA HUKUM

A. Pada Masa Rasulullah

     Dari catatan sejarah kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah SAW. hijrah ke madinah pada tahun 622 M. ada dua aktivitas yang sangat penting yang beliau lakukan setibannya di madinah,yaitu mendirikan masjid di Quba dab city-state di madinah. dua peristiwa itu membuktikan bahwa Nabi Muhammad saw. telah melaksanakan dua macam doktrin islam yang pokok yaitu hubungan manusia dengan Allah swt. dan hubungan manusia dengan manusia. keduannya di sebut dalam bahasa Al-Qur'an : " hablun min Allah wa hablun min Al-nas ". perilaku nabi Muhammad pada permulaan periode madinah itu membuktikan bahwa sejak semula islam mempertautkan dengan erat antara agama dan negara. sehubungan dengan dua pokok dua doktrin dalam Al-Qur'an itu dalam bagian ini penulis menyajikan suatu analisa tentang bagaimana implementasi prinsip-prinsip negara hukum menurut al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah selama masa pemerintahan Nabi Muhammad saw itu.

     Sebagai kepala negara, untuk setiap keputusan yang beliau tetapkan. Nabi Muhammad saw. selalu melakukan musyawarah atau syura dengan para sahabat. beliau menetapkan ketentuan-ketentuan dalam Al-Qur'an, surah asy-Syuura/42:38 dan surah Ali Imran/3:159. Nabi Muhammad Saw. dalam setiap keputusannya sebagai kepala negara tidak pernah bertindak otoriter. beliau dengan patuh berpegang pada pada prinsip-prinsip syura sebagaimana di gariskan di dalam Al-Qur'an. salah satu contoh pelakasanaan prinsip syura yang sangat terkenal dalam sejarah islam ialah ketika madinah di serang  oleh orang-orang Quraisy dari mekkah dalam perang di bukit uhud dekat kota madinah. Nabi Muhammad saw bersama dengan para sahabat beliau berunding, bagaimana mengatur strategi di dalam menghadapi musuh yang sedang mendekati kota madinah itu. para sahabat berpendapat supaya menghadapi musuh di luar kota madinah. Nabi sendiri berpendirian supaya pasukan islam tetap bertahan di dalam kota madinah. pendirian bliau sebagai kepala negara tidak beliau paksakan untuk di laksanakan. dengan sikap pemimpin yang berhati besar, Nabi Muhammad saw. sebagai kepala negara memutuskan untuk menghadapi orang-orang quraisy  yang datang dari kota mekkah di suatu lokasi di luar kota madinah yang terkenal dalam sejarah dengan sebutan bukit uhud. meskipun pertempuran di bukit uhud itu berakhir dengan kekalahan pada pihak pasukan madinah,tetapi Nabi Muhammad Saw, tidak merasa menyesal. apapun kosenkuensi yang akan di hadapi,apabila suatu keputusan telah di ambil secara musyawarah,maka beliau sebagai kepala negara merasa terikat dan berkewajiban melaksanakan keputusan itu. demikian pula halannya dengan peristiwa perang di bukit uhud. sebagai kepala negara beliau memiliki peluang yang besar untuk bertindak otoriter menurut keinginan, namun, beliau tidak pernah melakukannya. Nabi sangat menghargai keinginan dan pendapat para sahabatnya dengan segala konsekuensinya,seperti yang terjadi pada masa perang uhud tersebut. kirannya perlu dicatat, dalam proses musyawarah sebagaimana di terapkan oleh Rasulullah, setiap peserta mempunyai berhak sepenuhnya mengemukakan pandangan dan pendapatnya tentang suatu poko yang menjadi masalah.